Papua – Program Si-IPAR (Polisi Pi Ajar), yang menjadi bagian dari Operasi Rasaka Cartenz 2025, kembali digelar oleh Polres Pegunungan Bintang. Kegiatan edukatif ini berlangsung di Halaman Balai Kampung Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Sabtu (23/8/2025) sore.
Kasubsatgas Si-IPAR, Ipda Maikel Matius Imburi, memimpin langsung jalannya kegiatan. Anak-anak terlihat antusias mengikuti pembelajaran yang dikemas secara menyenangkan melalui kegiatan menulis dan mewarnai.
“Program Si-IPAR merupakan bentuk nyata pendekatan humanis Polri. Kehadiran kami bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga turut serta membangun masa depan anak-anak Generasi Emas Papua melalui pendidikan,” ucap Ipda Maikel.
Suasana penuh keceriaan terlihat saat anak-anak belajar membaca, menulis, hingga mewarnai bersama anggota Polri. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menghadirkan ruang aman bagi anak-anak untuk berinteraksi, bermain, dan mengembangkan diri.
Ipda Maikel menegaskan bahwa program tersebut akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan di Kota Oksibil.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan edukatif ini secara rutin, sehingga anak-anak memiliki kesempatan lebih luas untuk belajar sambil bermain,” pungkasnya.
Program Si-IPAR merupakan salah satu inovasi unggulan Operasi Rasaka Cartenz 2025 yang menitikberatkan pada pendekatan edukatif dan kemanusiaan.
Melalui program ini, Polri ingin menunjukkan peran sebagai mitra masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut berkontribusi membangun generasi muda Papua yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.(rd)
![[HOAKS] Warga Papua Usir Warga Asal Jawa](https://mentarinews.com/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251209-WA0205-120x86.jpg)
