Jabar – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polda Jawa Barat menggelar kegiatan Bakti Sosial bertempat di Aula Ditlantas Polda Jabar pada Jumat (13/6/2025) Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., yang bertindak pula selaku PLT. Karo Log Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata Polri kepada masyarakat. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian program bakti sosial Polri yang dilaksanakan serentak di seluruh jajaran wilayah hukum Polda Jabar.
Dalam keterangannya, Kombes Pol. Hendra menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini mencakup lima jenis aksi sosial. “Pada hari ini, Polda Jabar melaksanakan lima bentuk bakti sosial sebagai bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara, di antaranya bantuan sosial berupa pemberian paket sembako, bedah rumah di Cimahi, penyediaan air bersih di Karawang, bakti religi di berbagai tempat ibadah, serta bantuan fasilitas pertanian,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sudah berjalan dan tersebar di 12 Polres jajaran Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar menjelaskan bahwa target dari kegiatan ini sangat jelas: memberikan manfaat kepada masyarakat rentan, seperti anak yatim piatu, penyandang disabilitas kurang mampu, purnawirawan Polri, serta warakawuri. “Kami menargetkan 30.000 paket sembako dibagikan mulai hari ini hingga menjelang 1 Juli. Untuk bedah rumah, ditargetkan 2 rumah per Polres, dengan total lebih dari 46 unit rumah akan direnovasi oleh jajaran Polda Jabar,” ujarnya.
BacaBerita
Selain itu, penyediaan air bersih juga mencakup untuk pengeboran, pipanisasi, pemasangan tandon, hingga saluran penyaring air bagi warga.
Menariknya, bantuan juga disiapkan untuk sektor pertanian, terutama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kombes Pol. Hendra mengungkapkan bahwa petani jagung akan mendapatkan dukungan dari Polri, baik dari sisi produksi maupun distribusi. “Polri akan bekerja sama dengan petani untuk mendukung produksi jagung nasional. Targetnya, tahun 2027 Indonesia bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada impor jagung dari luar negeri,” tegasnya.
Sebagai penutup, Kabid Humas menekankan bahwa bakti sosial ini bukan sekadar bentuk amal sesaat, tetapi merupakan komitmen jangka panjang Polri dalam hadir, melayani, dan melindungi masyarakat. “Semua ini kami lakukan bukan untuk pencitraan, tapi sebagai wujud nyata pengabdian. Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tapi milik seluruh rakyat Indonesia. Dan Polri akan terus berbenah untuk lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.(rd)
