Wamena, Jayawijaya – Dalam rangka melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan pembinaan masyarakat, Subsatgas SI IPAR (Polisi Pi Ajar) Operasi Rasaka Cartenz 2025 kembali menggelar kegiatan sosial di Kampung Walani, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, pada akhir pekan ini.
Minggu, (26/10) siang.
Kegiatan tersebut diisi dengan pembagian buku bacaan dan alat tulis kepada anak-anak setempat serta pendampingan belajar yang dilakukan langsung oleh personel Polri yang tergabung dalam Operasi Rasaka Cartenz 2025. Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang diisi dengan pembelajaran interaktif dan edukatif tersebut.
Kasubsatgas SI IPAR IPTU Benyamin Tandipayung menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan di daerah pegunungan Papua, khususnya di wilayah pedalaman yang akses pendidikannya masih terbatas.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pembimbing bagi anak-anak Papua. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap semangat belajar mereka semakin tumbuh, karena pendidikan adalah kunci masa depan yang lebih baik,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
IPTU Benyamin menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari pendekatan humanis yang terus digalakkan oleh Operasi Rasaka Cartenz 2025 dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Papua.
“Operasi Rasaka Cartenz 2025 tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia melalui kegiatan sosial, edukatif, dan kemanusiaan seperti ini,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu ditutup dengan pembagian buku dan sesi foto bersama antara personel Polri dan anak-anak Kampung Walani. Warga pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat terus terjalin dengan baik, menciptakan situasi yang aman, damai, dan penuh harapan di tanah Papua.(rd)
