Sarmi – Personel Polres Sarmi melaksanakan kegiatan tes psikologi bagi pemegang senjata api (senpi), profil klinis psikologi (PKP), serta konseling anggota Polres Sarmi, yang digelar di Aula Utama Polres Sarmi, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan dibuka oleh Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan, S.Pt., S.I.K., didampingi Ketua Tim Psikologi Ps. Kabagpsi Biro SDM Polda Papua Kompol Stanly S. Harjo, M.Psi., Psikolog., MPP. Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat utama (PJU) Polres Sarmi, para Kapolsek, serta seluruh personel Polres Sarmi.
Dalam sambutannya, Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua dan tim dari Polda Papua serta permohonan maaf apabila penyambutan belum maksimal. Ia menuturkan bahwa kegiatan psikotes ini sangat penting untuk mengetahui kondisi psikologis setiap anggota, terutama yang bertugas di lapangan dan memegang senjata api.
“Kegiatan ini menjadi tolak ukur bagi kita untuk melihat kesiapan psikologis personel. Saya berharap seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh agar hasilnya benar-benar bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun institusi,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk menjaga profesionalisme dan kesejahteraan mental anggota Polri.
“Jika ditemukan kendala atau gejala psikologis tertentu, kita bisa mengambil langkah perbaikan sejak dini agar tugas di lapangan dapat berjalan optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Psikologi Kompol Stnly S. Harjo, M.Psi., Psikolog., MPP menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Sarmi atas terselenggaranya kegiatan dengan baik. Ia menekankan bahwa tes psikologi ini bukan untuk menilai siapa yang lebih baik, tetapi untuk membantu anggota memahami diri sendiri dan mengelola tekanan tugas dengan bijak.
“Setiap orang pasti memiliki masalah. Melalui kegiatan ini, kita ingin membantu anggota mengenali kondisi psikologisnya. Laksanakan tes dengan santai, nikmati prosesnya, karena hasilnya akan berguna untuk kebaikan rekan-rekan sendiri,” ujar Kompol Stnly.
Ia menambahkan bahwa sesi konseling akan dilakukan di ruangan terpisah dengan metode yang lebih ringan dan interaktif dibandingkan tes penerimaan anggota Polri, sehingga peserta dapat mengikuti dengan nyaman.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tes psikologi dan konseling individual oleh tim Psikologi Biro SDM Polda Papua, yang berlangsung tertib dan lancar.
Sebagai penutup, Kapolres Sarmi menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan.
“Kesehatan mental dan psikologis anggota sama pentingnya dengan kemampuan fisik. Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa memastikan seluruh personel Polres Sarmi siap menjalankan tugas dengan profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab,” tutupnya.(rd)





































