Jayawijaya – Jumat 17 Oktober 2025, Komitmen Polri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah pegunungan Papua kembali terlihat dalam kegiatan edukatif yang dilaksanakan oleh Subsatgas SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) Polres Jayawijaya. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Walani, Distrik Wesaput, Kecamatan Sinapuk, Kabupaten Jayawijaya pada Jumat pagi (17/10).
Dalam suasana penuh semangat, puluhan anak-anak berkumpul di sebuah bangunan sederhana yang dijadikan ruang belajar. Anggota SI-IPAR memberikan pengajaran membaca, menulis, serta pelatihan dasar lainnya dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan ini menjadi bagian dari Operasi *Rasaka Cartenz 2025*, sebuah program terpadu yang tidak hanya mengedepankan pendekatan keamanan, tetapi juga kemanusiaan dan pendidikan.
Kasubsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya, IPTU Benyamin Tandipayung, menjelaskan bahwa kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan mengajar ini merupakan bentuk nyata dari implementasi tugas pelayanan yang humanis.
> “Kami ingin anak-anak di daerah pedalaman merasakan semangat belajar dan tidak tertinggal dalam pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin membentuk karakter mereka agar cinta tanah air dan menghargai pendidikan sejak dini,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung di sela kegiatan.
Lebih lanjut, IPTU Benyamin menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut ke kampung-kampung lainnya di wilayah Jayawijaya. Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta didik yang menunjukkan semangat luar biasa dalam belajar.
Selain mengajar, Subsatgas SI-IPAR juga membagikan buku-buku pelajaran dan alat tulis kepada para siswa sebagai bentuk dukungan terhadap proses belajar mereka.
Dengan kegiatan ini, Polres Jayawijaya berharap dapat mendorong lahirnya generasi muda Papua yang cerdas, mandiri, dan memiliki masa depan yang lebih baik. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, namun juga menjadi motor penggerak kemajuan di pelosok negeri.(rd)