Regu Siaga Iii Polres Jayawijaya Sigap Tangani Penemuan Bayi di Jalan Sanger Potikelek, Kampung Honailama Dua

Wamena – Regu Siaga III Polres Jayawijaya bersama Kanit Ekonomi Intelkam, IPDA P. Fredy A. Lewier, bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penemuan seorang bayi laki-laki di Jalan Sanger, Potikelek, Kampung Honailama Dua, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Kamis, (23/10) Malam.

Laporan awal diterima dari warga bernama Eliakim Aima yang menginformasikan adanya bayi ditemukan di sekitar area pemukiman warga. Menanggapi laporan tersebut, Regu Siaga III Polres Jayawijaya segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan awal.

Dari hasil keterangan saksi Yeremias Hilapok, diketahui bahwa dirinya mendengar tangisan bayi dari arah semak-semak di samping rumahnya. Saat dilakukan pengecekan, ditemukan seorang bayi laki-laki yang diduga ditinggalkan oleh ibunya.

Mengetahui hal itu, warga sekitar bernama Eresa Balyo langsung mengambil dan membawa bayi tersebut ke rumahnya untuk dirawat sementara sebelum dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Dengan respons cepat dan koordinasi yang baik, Regu Siaga III Polres Jayawijaya bersama Ibu Eresa Balyo kemudian membawa bayi tersebut ke RSUD Wamena guna mendapatkan penanganan medis.

Dari hasil keterangan pihak rumah sakit, diketahui bayi tersebut lahir pada 19 September 2025 dan sempat dirawat di RSUD Wamena sebelum keluar pada 17 Oktober 2025. Pihak medis juga menginformasikan identitas orang tua bayi, yakni Ninggilena Nirigi, warga Elekma, Distrik Napua, dan Anelek Kogoya sebagai suaminya. Saat dirawat sebelumnya, bayi hanya didampingi oleh ibunya tanpa kehadiran sang ayah.

Kapolres Jayawijaya melalui Kanit Ekonomi Intelkam menyampaikan apresiasi atas kesigapan Regu Siaga III Polres Jayawijaya yang dengan cepat merespons laporan masyarakat, serta berterima kasih kepada warga yang peduli dan membantu menyelamatkan bayi tersebut.

Saat ini bayi berada dalam kondisi sehat dan masih menjalani perawatan di RSUD Wamena. Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman untuk menelusuri keberadaan orang tua serta motif di balik peristiwa tersebut.(rd)