Sarmi – Polsek Sarmi Kota bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya Ramli (56), warga Kampung Tafarewar, Distrik Sarmi. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jum’at malam, 14 November 2025, di Jalan Kelurahan Sarmi Kota, Distrik Sarmi.
Sekitar pukul 20.30 WIT, piket Polsek Sarmi Kota menerima laporan bahwa telah terjadi pengeroyokan oleh terduga pelaku berinisial “AY”, “YY”, dan “YY”. Saat petugas tiba di lokasi, para terduga pelaku telah melarikan diri, sementara korban sudah dievakuasi warga ke Puskesmas Sarmi.
Berdasarkan keterangan saksi yang membantu mengevakuasi korban, kejadian bermula ketika salah satu terduga pelaku mendatangi saksi yang sedang menjaga permainan rolex dan meminta rokok. Karena permainan akan segera ditutup, saksi meminta terduga pelaku menunggu.
Tak lama kemudian, terduga pelaku lainnya marah dan merobek baliho permainan rolex. Korban yang melihat kejadian tersebut menegur terduga pelaku. Tidak terima ditegur, terduga pelaku langsung memukul korban hingga pertikaian berlanjut keluar arena. Terduga pelaku lainnya kemudian ikut melakukan penganiayaan di jalan.
Korban kemudian dibawa warga ke Puskesmas Sarmi. Pada pukul 21.20 WIT, korban mendapat penanganan medis, namun karena kondisinya kritis ia harus dirujuk ke Jayapura.
Sekitar pukul 04.00 WIT, Polsek Sarmi Kota menerima informasi bahwa korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Jayapura. Jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah duka di Kampung Tafarewar.
Melalui upaya cepat aparat Polsek Sarmi Kota, para terduga pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Sarmi Kota, sementara satu orang lainnya berstatus saksi. Seluruh proses penyelidikan lebih lanjut resmi ditangani oleh Sat Reskrim Polres Sarmi, termasuk pendalaman motif dan pengembangan kasus.
Sat Reskrim Polres Sarmi juga masih memburu terduga pelaku lainnya yang diduga turut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Kapolsek Sarmi Kota Iptu Suhartono, S. Sos, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal penanganan perkara ini hingga tuntas.
“Kami telah mengamankan para terduga pelaku dan menyerahkan penanganannya kepada Sat Reskrim Polres Sarmi. Proses penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban. Sementara itu, terduga pelaku lainnya masih terus kami kejar,” tegas Kapolsek.
Kapolsek bersama personel juga mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Pihak keluarga menyampaikan bahwa almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
Polres Sarmi menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini sesuai prosedur hukum dan memastikan seluruh pihak yang terlibat diproses secara tegas. Tutup.(rd)





































