Sarmi – Kapolsek Pantai Barat Ipda Adolf Awor Yane menghadiri sekaligus melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Wakil Bupati Sarmi Hj. Jumriati, S.H bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua dan Papua Pegunungan Deni Firmansyah, S.T., M.T. di wilayah Distrik Pantai Barat, Kabupaten Sarmi. Kamis (16/10/2025)
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau lokasi batas jalan yang direncanakan akan diaspal serta mengevaluasi rencana pembangunan jembatan gantung di Sungai Waim.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekda Kabupaten Sarmi Eduard Dimonmau, S.T., Kepala Dinas PUPR Kundrat Kreuw, Kepala Distrik Pantai Barat Yosep Aweta, S.IP, Kapus Pantai Barat Karel Modouw, S.K.M, serta sejumlah tokoh adat, tokoh agama, kepala kampung dari 16 kampung di Distrik Pantai Barat, para Bamuskam, dan aparat kampung.
Rombongan tiba di Kantor Distrik Pantai Barat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Muara Sungai Waim. Dari sana, mereka menggunakan satu unit speedboat menyusuri Sungai Waim untuk melihat secara langsung lokasi yang akan dibangun jembatan gantung. Usai peninjauan, rombongan kembali dan singgah di PT BBU Muara Waim untuk beristirahat dan makan siang.
Setelah itu, rombongan kembali ke Kantor Distrik Pantai Barat dan melakukan pertemuan bersama masyarakat, tokoh adat, serta aparat kampung di aula distrik. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Sarmi Hj. Jumriati, S.H menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di wilayah Pantai Barat.
“Permintaan pembangunan jembatan Waim sudah disampaikan langsung oleh Bupati dan puji Tuhan telah diterima oleh pemerintah pusat. Hari ini, Kepala Balai Jalan Nasional datang meninjau langsung, dan dalam waktu dekat pembangunan jembatan gantung akan segera dilakukan,” jelas Wakil Bupati.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk bersyukur dan mendukung penuh proses pembangunan ini karena manfaatnya sangat besar bagi aksesibilitas dan kemajuan wilayah Pantai Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarmi Kundrat Kreuw menambahkan bahwa selain pembangunan jembatan, pemerintah juga telah memprogramkan pengaspalan jalan trans Pantai Barat sepanjang ±42 km dari ujung aspal hingga jembatan Kampung Webro.
“Kami berharap masyarakat dapat menerima program ini dengan baik dan bersama-sama menjaga kelancaran proses pembangunan di wilayah ini,” ujarnya.
Kapolsek Pantai Barat Ipda Adolf Awor Yane menyampaikan bahwa kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Ia juga menegaskan kesiapan Polsek Pantai Barat dalam mendukung pengamanan setiap kegiatan pembangunan di wilayah hukumnya.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan, sekaligus menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tegas Kapolsek. Tutup.(rd)