Sarmi – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Sarmi menyerahkan satu unit perahu beserta peralatan mancing dan barang-barang lainnya kepada pihak keluarga korban laka laut yang terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025 lalu, di wilayah perairan Distrik Demta, Kabupaten Jayapura. Jumat (17/10/2025).
Peristiwa tersebut bermula ketika Polairud Polres Sarmi menerima informasi dari masyarakat bahwa beberapa nelayan asal Distrik Demta dilaporkan belum kembali dari melaut akibat cuaca buruk. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Sat Polairud Polres Sarmi melaksanakan patroli rutin sekaligus melakukan pemantauan dan pencarian di wilayah hukum perairan Sarmi.
Pada Jumat, 10 Oktober 2025, seorang nelayan bernama Kalimudin, Kapten kapal Bintang Laut asal Kabupaten Biak, melaporkan telah menemukan sebuah perahu terapung tanpa awak sekitar 30 mil laut di utara Pulau Yamna, Kabupaten Sarmi. Perahu tersebut memiliki ciri-ciri berwarna merah, biru, dan kuning.
Dikarenakan kondisi cuaca yang kurang baik, Kapten Kalimudin bersama anak buah kapal sempat berteduh di Pulau Yamna dan berencana melaporkan temuan tersebut keesokan harinya. Selanjutnya pada Sabtu, 11 Oktober 2025, Kapal Bintang Laut tiba di Pelabuhan Sarmi dengan membawa perahu temuan yang diikat di belakang kapalnya, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Polairud Polres Sarmi.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa perahu tersebut milik Aldi Lalao (41), seorang nelayan asal Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang hingga kini masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan Polairud dan Basarnas.
Adapun barang-barang yang ditemukan bersama perahu tersebut meliputi:
1 unit perahu (kondisi baik)
2 unit mesin tempel 15 PK (kondisi baik)
2 jerigen Yamaha ukuran 24 liter
1 jerigen ukuran 35 liter
2 jerigen ukuran 5 liter
1 unit HP
1 unit Garmin/GPS
1 unit senter
Peralatan pancing
2 bungkus rokok
1 unit coldbox besar warna kuning
Setelah dilakukan pendataan dan koordinasi, pihak Sat Polairud Polres Sarmi kemudian menyerahkan seluruh barang temuan tersebut kepada pihak keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kepolisian terhadap masyarakat pesisir.
Kasat Polairud Polres Sarmi AKP GUSTAM, S.H menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian bersama tim SAR serta mengimbau masyarakat pesisir agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut demi keselamatan bersama.
> “Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita di perairan Demta. Semoga korban segera ditemukan dan keluarga diberi ketabahan. Kami juga mengingatkan seluruh nelayan agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem di wilayah perairan utara Papua,” ujar Kasat Polairud Polres Sarmi.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian bersama tim SAR dan unsur terkait lainnya. Tutup.(rd)