Jayawijaya, Papua Pegunungan – Dalam rangka mendukung program Operasi Rasaka Cartenz 2025, personel Subsatgas Si Ipar (Polisi Pi Ajar) melaksanakan kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak di Kampung Walani, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya. Kamis, (08/11) Pagi.
Kegiatan ini diikuti puluhan anak-anak dengan penuh antusiasme. Mereka diajak belajar membaca, menulis, mewarnai, serta bermain edukatif di bawah bimbingan personel kepolisian yang tergabung dalam Subsatgas Si Ipar.
Kasubsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025, IPTU Benyamin Tandipayung, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Polri terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di pedalaman Papua.
“Melalui program Si Ipar atau Polisi Pi Ajar, kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan penggerak kemajuan pendidikan bagi anak-anak di wilayah pedalaman,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
Menurutnya, anak-anak di Kampung Walani menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun dengan fasilitas yang terbatas. Hal inilah yang menjadi motivasi bagi personel Si Ipar untuk terus hadir mendampingi mereka.
“Keceriaan mereka saat belajar dan berinteraksi dengan kami menjadi semangat tersendiri. Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak Papua dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter,” tambah IPTU Benyamin.
Selain mengajar, anggota Si Ipar juga memberikan alat tulis dan buku gambar kepada anak-anak sebagai bentuk dukungan terhadap semangat belajar mereka.
Kegiatan belajar ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keceriaan, ditutup dengan foto bersama dan pembagian hasil karya mewarnai anak-anak. Kehadiran Subsatgas Si Ipar (Polisi Pi Ajar) di Kampung Walani diharapkan dapat terus memberi inspirasi serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat di wilayah pegunungan Papua.(rd)





































