Gaza – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza, Dr. Khalil al-Hayya, menegaskan bahwa Gaza adalah suara dan hati nurani bangsa dalam menghadapi agresi dan ketidakadilan.
Ia menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan menerima pemusnahan atau melepaskan hak-hak sah mereka, dan perjuangan akan terus berlanjut hingga tercapai kebebasan dan kemerdekaan.
Dalam pidatonya di Konferensi Nasional Arab yang digelar pada Jumat lalu (7/11), Al-Hayya menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk berdiri bersama Gaza dalam menghadapi upaya penghancuran perjuangan Palestina.
“Gaza, yang berdiri melawan tirani dan kekuatan jahat yang berusaha menghapus identitas nasional kami, menyerukan kepada Anda semua untuk melanjutkan jalan bersama menuju pencapaian tujuan nasional yang sah,” ujar Al-Hayya dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Sabtu (8/11/2025).
Ia menggambarkan keteguhan rakyat Gaza yang, meski menderita luka mendalam dan kekurangan tempat berlindung, air, serta obat-obatan, tetap bertahan hidup di tengah reruntuhan rumah dan darah para syuhada. Menurutnya, “Gaza akan tetap besar melalui keteguhan dan perlawanannya.”
Lebih lanjut, Al-Hayya menilai bahwa operasi Tuhfanul Aqsa “Badai Al-Aqsa” pada 7 Oktober merupakan titik balik penting dalam perjuangan Palestina, sekaligus respons terhadap upaya untuk meminggirkan isu Palestina dan membangun tatanan baru di Timur Tengah dengan mengorbankan hak-hak rakyat Palestina.
“Tanggal 7 Oktober telah menghapus narasi palsu dan mengembalikan narasi sejati yang membangkitkan kesadaran manusia di seluruh dunia,” katanya.
Al-Hayya juga menegaskan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak akan pernah tercapai tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka, pemulangan para pengungsi, dan pengakuan atas hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Ia menutup dengan menegaskan keyakinannya bahwa pendudukan Israel ditakdirkan untuk berakhir, dan bahwa Gaza serta seluruh Palestina akan tetap menjadi simbol keteguhan hingga kebebasan penuh tercapai. [si-online/rd]





































