Sarmi – Kepolisian Resor Sarmi melaksanakan pengamanan kegiatan Rapat Pleno ke-XVIII Dewan Adat Papua yang digelar pada Kamis, 20 November 2025, di Aula Kantor Bupati Kabupaten Sarmi. Pengamanan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian agenda adat tersebut berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Rapat pleno ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari ini dan berlanjut hingga Jumat, 21 November 2025. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi perwakilan adat dalam membahas agenda strategis terkait masyarakat adat Papua.
Pada pelaksanaan rapat pleno kali ini, kegiatan dihadiri oleh empat wilayah adat besar, yaitu Mamta, Saireri, Domberai, dan Bomberai. Keempat wilayah adat tersebut memiliki peran strategis dalam menjaga nilai budaya, identitas, dan persatuan masyarakat adat di Tanah Papua.
Polres Sarmi menerjunkan personel pengamanan terbuka dan tertutup, mulai dari penjagaan area pintu masuk, pengawasan ruang rapat, hingga pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi guna mendukung kelancaran jalannya kegiatan.
KBO Binmas Polres Sarmi, Ipda Dedi Suparman, selaku Perwira Pengendali Pengamanan mewakili Kapolres Sarmi menyampaikan bahwa Polres Sarmi berkomitmen penuh mendukung kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan adat yang memiliki nilai penting bagi pelestarian budaya Papua.
“Polres Sarmi memberikan pengamanan maksimal demi kelancaran Rapat Pleno Dewan Adat Papua ini. Kehadiran empat wilayah adat besar menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga identitas dan budaya masyarakat adat Papua. Kami memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk penghormatan Polres Sarmi terhadap lembaga adat yang memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat Papua.
“Kami mengapresiasi kehadiran perwakilan dari Mamta, Saireri, Domberai, dan Bomberai. Polres Sarmi akan terus mendukung kegiatan positif yang memperkuat persatuan dan nilai-nilai adat di Tanah Papua,” tambahnya.
Kegiatan pleno hari pertama berlangsung aman, tertib, dan lancar. Pengamanan akan terus dilakukan hingga penutupan kegiatan besok, dengan harapan hasil pleno dapat memperkuat peran lembaga adat dalam menjaga keharmonisan dan kebersamaan masyarakat Papua. Tutup.(rd)





































