Papua – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polda Papua menggelar Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan melaksanakan patroli gabungan sebagai langkah preventif mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas. Patroli ini dilaksanakan pada Senin malam (30/6) dengan menyusuri rute dari Polda Lama hingga kawasan Jembatan Merah, Kota Jayapura.
Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh AKP Khoirul Arip selaku Kepala Unit Kecil Lengkap (UKL 1) dan melibatkan 29 personel dari berbagai satuan fungsi, terdiri dari 8 personel Brimob, 15 personel Shabara, 2 personel Provos, 2 personel Ditlantas, serta 1 personel Humas. Kekuatan ini diturunkan untuk memastikan kehadiran Polri di tengah masyarakat menjelang puncak perayaan Hari Bhayangkara.
AKP Khoirul Arip dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan tanggung jawab moral Polri untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Papua. Patroli ini juga dimaksudkan untuk menciptakan efek cegah dini terhadap potensi aksi kriminalitas atau gangguan lain yang dapat mengganggu jalannya rangkaian perayaan.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan bahwa wilayah ini tetap aman dan kondusif menjelang hari besar institusi Polri. Ini adalah bentuk deteksi dini dan respons cepat terhadap potensi gangguan,” ujarnya.
Patroli menyusuri sejumlah titik strategis di sepanjang jalur Polda Lama–Jembatan Merah, yang dikenal sebagai wilayah padat aktivitas masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya memantau kondisi lapangan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga guna memberikan imbauan kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Operasi KRYD ini menjadi bentuk nyata implementasi Polri Presisi, di mana kehadiran polisi bukan sekadar simbol keamanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Kegiatan patroli dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan komunikatif, agar terbangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Polda Papua menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk deteksi dini dan pengendalian wilayah. Dengan sinergi antarfungsi, seluruh personel di lapangan diharapkan mampu menjawab tantangan pengamanan menjelang Hari Bhayangkara dengan profesionalisme tinggi.
Melalui kegiatan ini, Polda Papua mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 harus menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua, yang diwarnai dengan rasa aman, damai, dan penuh kebersamaan.(rd)