Papua – Dalam rangka membina dan mentransformasi kehidupan warga binaan melalui pendekatan rohani dan karakter, Komunitas Pria Cakep Kota Jayapura bersama Jemaat GKI Emaus telah sukses menyelenggarakan Camp Pria Sejati Modul I di Lapas Kelas II Abepura. Kegiatan berlangsung selama empat hari, sejak 18 hingga 21 Juni 2025, dan diikuti oleh 64 orang warga binaan laki-laki.
Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan pembinaan rohani Kristen yang bertujuan membentuk karakter pria sejati yang bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Melalui 13 sesi materi, para peserta diajak mendalami identitas mereka di dalam Tuhan, memahami peran sebagai ayah dan suami, mengalami pemulihan relasi dengan Tuhan dan sesama, serta memperkuat kepemimpinan rohani dalam komunitas.
Dirbinmas Polda Papua, Kombes Pol. Erick Kadir Sully S.I.K., turut mendukung kegiatan ini secara nyata dengan memberikan dukungan logistik berupa kue pia sebanyak 150 buah selama tiga hari, dana sebesar 4 juta rupiah, serta pembelian tas hasil karya warga binaan sebagai bentuk pemberdayaan. Tidak hanya itu, Dirbinmas Polda Papua juga ambil bagian sebagai pembicara dalam salah satu sesi penting bertema “Pemimpin yang Diubahkan”, memberikan inspirasi bagi para peserta untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan ini juga melibatkan 12 fasilitator internal, yaitu warga binaan alumni Camp Pria Sejati tahun 2024, yang bertugas memimpin diskusi kelompok dan mendampingi peserta selama retret berlangsung. Dukungan tim pelayanan, narasumber dari berbagai denominasi gereja, serta sesi penyembahan dan refleksi pribadi memperkuat proses pemulihan spiritual yang mendalam.
Hasil kegiatan menunjukkan dampak signifikan: seluruh peserta menunjukkan komitmen baru untuk hidup bertanggung jawab, terbentuk komunitas pembinaan lanjutan di dalam lapas, dan suasana spiritual di lingkungan warga binaan mengalami perubahan yang positif.
Kegiatan ini terdokumentasikan dalam bentuk foto, video testimoni, daftar hadir peserta dan pemateri, serta sertifikat penghargaan bagi para peserta dan fasilitator.
Panitia berharap Camp Pria Sejati dapat terus berlanjut ke modul-modul selanjutnya dan menjangkau lebih banyak warga binaan ke depan, sebagai bagian dari upaya pembinaan holistik yang mengedepankan transformasi hati dan karakter.(rd)