Sarmi – Kapolsek Sarmi Kota Iptu Suhartono, S.Sos., bertindak cepat dan humanis dalam menangani aksi spontan demo damai yang dilakukan oleh para guru dan siswa SMA Negeri 1 Sarmi di halaman Mapolsek Sarmi Kota pada Jumat (07/11/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk reaksi atas dugaan kasus pengancaman dan penganiayaan terhadap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sarmi, Ely M. Ed, yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial “KMK.”
Sekitar 30 siswa dan 6 orang guru datang ke Mapolsek Sarmi Kota untuk menyampaikan aspirasi secara spontan tanpa izin kepada petugas piket. Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Sarmi Kota segera mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak guna menyelesaikan masalah secara damai di Aula Polsek Sarmi Kota.
Dalam pertemuan tersebut hadir Kapolsek Sarmi Kota Iptu Suhartono, S.Sos, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sarmi Ely M. Ed selaku korban, terduga pelaku berinisial “KMK.”, perwakilan guru, serta para siswa. Sebelumnya, anggota piket Polsek telah menjemput terduga pelaku di kediamannya di Kampung Bagaiserwar untuk mengikuti proses mediasi.
Melalui mediasi yang berlangsung secara terbuka dan kondusif, terduga pelaku menyampaikan permohonan maaf kepada korban serta membuat surat pernyataan tertulis yang berisi janji untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang. Pihak korban dengan jiwa besar menerima permohonan maaf tersebut dan memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Kapolsek Sarmi Kota dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas sikap kooperatif semua pihak yang telah menjaga situasi tetap aman dan terkendali.
“Kami dari pihak kepolisian berkomitmen menangani setiap laporan dengan transparan, profesional, dan humanis. Namun aksi unjuk rasa spontan tanpa izin di halaman Polsek tentu tidak dibenarkan,” tegas Iptu Suhartono.
Lebih lanjut, Kapolsek menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas agar aktif melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat maupun pihak sekolah untuk mencegah timbulnya potensi gangguan kamtibmas, serta menjaga situasi Sarmi Kota agar tetap kondusif.
Pihak sekolah SMA Negeri 1 Sarmi melalui perwakilan guru menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian atas langkah cepat dan bijak dalam menangani persoalan tersebut.
“Kami sangat menghargai penanganan yang dilakukan secara baik dan terbuka oleh pihak kepolisian. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar salah satu perwakilan guru.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan menjaga hubungan baik, pihak sekolah juga membuat rekaman video ucapan permohonan maaf kepada pihak keamanan Polsek Sarmi Kota atas aksi spontan yang dilakukan guru dan siswa.
Kapolsek menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan komunikasi dan prosedur hukum yang berlaku, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Sarmi Kota tetap terjaga secara kondusif. Tutup.(rd)





































