Jakarta – Penerbang tempur TNI Angkatan Udara mengasah kemampuan terbang malam terintegrasi dalam Mission Oriented Training (MOT) 2025 berlangsung di Lanud Iswahjudi, Magetan, Rabu (29/10/2025).
Latihan ini dirancang untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan para penerbang dalam melaksanakan misi penerbangan pada kondisi minim cahaya.
Berbagai jenis pesawat tempur, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Sukhoi Su-27/30, EMB-314 Super Tucano, pesawat angkut C-130 Hercules, helikopter EC-725 Caracal, dan Super Puma dikerahkan dalam skenario latihan. Setiap misi dijalankan dengan menjunjung tinggi aspek keselamatan terbang dan kerja (Lambangja), di bawah pengawasan instruktur serta flight supervisor, dan mendapat dukungan dari para ground crew.
Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, M.S., M.Han., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan latihan yang berlangsung tertib, aman, dan sesuai dengan prosedur.
“Latihan terbang malam ini merupakan bagian penting dalam pembinaan profesionalisme penerbang tempur agar selalu siap melaksanakan tugas operasi kapan pun dibutuhkan,” ujar Danlanud.
Sebagai bagian dari rangkaian MOT 2025, latihan di Lanud Iswahjudi ini akan terus berlanjut dengan skenario yang semakin kompleks dan realistis.
[rd/dispenau]
“TNI Angkatan Udara – Jauh di Langit Dekat di Hati”
DISPENAU@2025.
 
			 
                                
 
                                




















 
							















