Papua – Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kepolisian, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. menerima audiensi dari jajaran Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua pada Jumat, 20 Juni 2025, bertempat di ruang kerja Wakapolda, Jalan Dr. Samratulangi No. 8, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirintelkam Polda Papua Kombes Pol. Wawan Setiawan, S.I.K., Kabag Dalpers Ro SDM AKBP Timur Santoso, S.I.K., M.AP., serta pimpinan dan staf dari pihak IAIN yang dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd., didampingi oleh para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas, dan Tim Penjamin Mutu Kampus.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Polda Papua dan mengungkapkan keinginan kuat pihak kampus untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Polda Papua. Beliau menyebutkan bahwa sejumlah anggota Polda Papua merupakan alumni IAIN dan melihat adanya potensi kerja sama yang sangat baik, khususnya dalam penyediaan program kuliah untuk personel aktif.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Papua menyatakan dukungan penuh atas rencana kerja sama tersebut. Ia menekankan pentingnya pengembangan pendidikan bagi anggota Polri, mengingat mayoritas personel berpangkat Bintara merupakan lulusan SMA. Oleh karena itu, dibutuhkan akses pendidikan lanjutan yang fleksibel dan berkualitas.
“Banyak anggota Polri yang memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Jika IAIN memberikan program khusus yang relevan, ini akan menjadi opsi penting bagi anggota kami,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
IAIN juga menawarkan berbagai kemudahan seperti jadwal kuliah yang fleksibel bagi personel yang sudah bekerja, program pembayaran bertahap, serta prodi-prodi unggulan seperti Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Tata Negara. Dir Penjamin Mutu IAIN, Kartini, juga menjelaskan bahwa saat ini IAIN telah berstatus akreditasi “Baik Sekali”, dengan satu prodi sedang dalam proses menuju status serupa.
Wakapolda Papua juga menyarankan agar kerja sama ini diperkuat melalui nota kesepahaman (MoU) agar implementasinya lebih terarah dan memudahkan anggota Polri yang ingin berkuliah. Ia menambahkan bahwa kualitas akreditasi, biaya yang terjangkau, dan pembelajaran yang relevan akan menjadi daya tarik utama bagi anggota Polri.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh antusiasme. Kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama ini demi mendukung pengembangan potensi personel Polri, sekaligus mempererat hubungan antara institusi kepolisian dengan lembaga pendidikan tinggi di Papua.(rd)