Jayawijaya, Papua Pegunungan – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pegunungan Papua, Subsatgas Si Ipar (Polisi Pi Ajar) yang tergabung dalam Operasi Rasaka Cartenz 2025 kembali melaksanakan kegiatan sosial dan edukatif di Kampung Walani, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya. Jumat, (07/11), Pagi.
Kegiatan tersebut diisi dengan pembelajaran interaktif bersama anak-anak serta pembagian perlengkapan sekolah seperti tas, buku tulis, dan alat tulis. Puluhan anak tampak antusias mengikuti kegiatan yang dipandu langsung oleh personel Si Ipar.
Kasubsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025, IPTU Benyamin Tandipayung, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah pedalaman.
“Melalui kegiatan Polisi Pi Ajar ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu membangun masa depan generasi muda Papua melalui pendidikan,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
Ia menambahkan, anak-anak di Kampung Walani menunjukkan semangat belajar yang luar biasa meskipun dengan segala keterbatasan fasilitas. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya memberikan motivasi dan dukungan agar mereka tetap bersemangat menuntut ilmu.
“Kami berharap bantuan sederhana ini dapat menumbuhkan semangat belajar anak-anak dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Pendidikan adalah kunci perubahan, dan kami ingin menjadi bagian dari perubahan itu,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Polri terhadap pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Program Operasi Rasaka Cartenz 2025 sendiri merupakan upaya Polri untuk mendukung stabilitas keamanan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua melalui berbagai kegiatan sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial masyarakat.(rd)





































