Pesisir Selatan – Perjuangan menyalurkan bantuan ke wilayah terisolasi kembali diuji oleh alam. Pada Minggu, 7 Desember 2025, pukul 10.00 WIB, Polsek Bayang memimpin pengamanan intensif di dropping zone Kampung Ngalau Gadang, Kenagarian Limau Gadang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, yang dijadwalkan menerima sembako melalui jalur udara menggunakan dua helikopter BASARNAS RI.
Empat personel Polsek Bayang, termasuk Aipda Riko Satria dan Bripka Anhar Budiman, bekerja sama dengan Babinsa Koramil 06 Bayang, Koptu Maradona, dan perwakilan militer dari Batalyon 488. Mereka telah mempersiapkan lokasi untuk pendaratan dan pendistribusian. Namun, hasil koordinasi dengan tim BASARNAS di Lanud Padang memastikan bahwa operasi penyaluran harus dibatalkan.
Alasan pembatalan sangat krusial: kondisi cuaca ekstrem di sekitar Nagari Limau Gadang. Kabut tebal menyelimuti area dan hujan deras mulai turun, menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan dan pendaratan helikopter. Penundaan ini menjadi pukulan bagi warga Ngalau Gadang yang sangat menantikan bantuan logistik untuk bertahan hidup pasca bencana.
Meskipun kecewa, personel Polsek Bayang menunjukkan profesionalisme tinggi. Mereka tetap standby di lokasi hingga pukul 15.00 WIB, memastikan keamanan dan memberikan informasi kepada masyarakat yang menunggu. Sikap siaga dan koordinasi Polsek Bayang ini menegaskan komitmen mereka untuk menjamin keselamatan warga dan memastikan operasi penyaluran bantuan akan terlaksana segera setelah cuaca memungkinkan.(rd)



































![[HOAKS] Warga Papua Usir Warga Asal Jawa](https://mentarinews.com/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251209-WA0205-120x86.jpg)
