Sarmi – Pada hari Jumat, tanggal 31 Oktober 2025, Kapolsek Tor Atas Ipda Sergius P. Mudumi memimpin kegiatan konsolidasi tim gabungan sebelum melaksanakan pencarian terhadap korban Daud Marya (60), seorang security PT. Iriana Mutiara Mining yang dilaporkan hilang sejak 28 Oktober 2025.
Kegiatan konsolidasi dilaksanakan di area sekitar PT. Iriana Mutiara Mining KM 43 Nongkef, Distrik Tor Atas, Kabupaten Sarmi, dan diikuti oleh gabungan personel pengamanan (PAM), pihak perusahaan, serta keluarga korban. Pencarian ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tor Atas Ipda Sergius P. Mudumi.
Diketahui, korban Daud Marya, berusia 60 tahun, beragama Kristen Protestan, bekerja sebagai security PT. Iriana Mutiara Mining, dan berdomisili di Kampung Komra, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi.
Korban terakhir terlihat pada Sabtu, 25 Oktober 2025, saat meninggalkan base camp perusahaan dan masuk ke dalam area hutan sekitar lokasi kerja, sebelum akhirnya dilaporkan hilang tiga hari kemudian.
Dalam arahannya kepada seluruh peserta pencarian, Kapolsek Tor Atas Ipda Sergius P. Mudumi menekankan pentingnya koordinasi dan tanggung jawab setiap regu selama kegiatan berlangsung.
“Setiap pemimpin regu harus mampu mengatur dan bertanggung jawab terhadap timnya selama proses pencarian. Pergeseran masuk ke lokasi harus lengkap, dan selesai kegiatan pencarian pun keluar dalam keadaan lengkap,” tegas Kapolsek Tor Atas.
Adapun tim pencarian dibagi menjadi enam regu, di mana setiap regu terdiri dari lima hingga enam orang. Tim bergerak menyisir kawasan hutan dan sekitar area tambang dengan penuh kehati-hatian.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan, dan upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, perusahaan, serta keluarga korban, dengan harapan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Tutup.(rd)
 
			 
                                
 
                                




















 
							















