Jayawijaya – Tawa dan semangat belajar mewarnai halaman rumah Bapak Fredi Wenda di Jalan Bhayangkara, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, saat Subsatgas Si Ipar (Polisi Pi Ajar) Operasi Rasaka Cartenz 2025 Polres Jayawijaya hadir memberikan pembelajaran kepada anak-anak setempat. Jumat, (19/12) Siang.
Di bawah langit Wamena, puluhan anak dengan penuh antusias mengikuti setiap arahan personel Polri. Buku, alat tulis, serta materi belajar sederhana menjadi sarana untuk mengajarkan membaca, menulis, berhitung, sekaligus menanamkan nilai disiplin, kebersamaan, dan semangat meraih cita-cita sejak usia dini.
Kasubsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 Polres Jayawijaya, IPTU Benyamin Tandipayung, menyampaikan bahwa kegiatan Polisi Pi Ajar merupakan wujud nyata pendekatan humanis Polri dalam mendukung masa depan generasi muda Papua.
“Kami ingin anak-anak merasa bahwa polisi bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk mendampingi, mengajar, dan memberi semangat. Melalui Polisi Pi Ajar, kami berharap anak-anak semakin termotivasi untuk belajar dan berani bermimpi besar,” ungkap IPTU Benyamin Tandipayung.
Ia menegaskan bahwa Operasi Rasaka Cartenz 2025 tidak semata-mata berorientasi pada penegakan hukum, namun juga menyentuh sisi kemanusiaan melalui kegiatan edukatif dan sosial yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kehadiran Subsatgas Si Ipar disambut hangat oleh warga sekitar. Orang tua merasa terbantu dengan adanya kegiatan belajar yang dilakukan secara rutin dan penuh kepedulian, sementara anak-anak tampak ceria dan bersemangat mengikuti setiap sesi pembelajaran.
Melalui kegiatan Polisi Pi Ajar ini, Polres Jayawijaya berharap dapat terus menyalakan asa pendidikan bagi anak-anak Papua, mempererat hubungan Polri dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh harapan di Kabupaten Jayawijaya.(rd)




































![[HOAKS] Warga Papua Usir Warga Asal Jawa](https://mentarinews.com/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251209-WA0205-120x86.jpg)
